Monday, 5 December 2011

Perngertian Emansipasi Wanita

Secara harafiah, emansipasi wanita adalah kesetaraan hak dan gender. Pengertian dari kata ‘emansipasi’ yang paling populer adalah suatu usaha untuk menuntut persamaan hak-hak kaum wanita terhadap hak-hak kaum pria di segala bidang kehidupan. Namun, emansipasi wanita itu memiliki batas-batas. Artinya, tidak semua yang dilakukan oleh laki-laki, juga dilakukan oleh wanita. Misalnya, menjadi seorang kepala keluarga dan menjadi imam sholat bagi laki-laki. Arti dari emansipasi wanita yang tepat adalah memperjuangkan agar wanita bisa memilih dan menentukan nasib sendiri. Dan untuk tahap selanjutnya pembekalan agar wanita mampu untuk menentukan nasib dan membuat keputusan ini sering disebut dengan pemberdayaan wanita. Dede Wiliam-de Vries dalam bukunya Gender Bukan Tabu menjelaskan mengenai konsep emansipasi dengan sebutan Gender. Seks atau jenis kelamin adalah hal paling sering dikaitkan dengan Gender dan kodrat. Dikarenakan adanya perbedaan jenis kelamin, perempuan dan laki-laki secara kodrat berbeda satu sama lain. Hubungan antara jenis kelamin (seks) dengan kodrat, secara sederhana dapat kita ilustrasikan seperti ini: Ketika dilahirkan, laki-laki ataupun perempuan secara biologis memang berbeda. Laki-laki memiliki penis dan buah zakar sedangkan perempuan memiliki vagina. Pada saat mulai tumbuh besar, perempuan mulai terlihat memiliki payudara, mengalami haid dan memproduksi sel telur. Sementara laki-laki mulai terlihat memiliki jakun dan memproduksi sperma. Secara alamiah, perbedaan-perbedaan tersebut bersifat tetap, tidak berubah dari waktu ke waktu dan tidak dapat dipertukarkan fungsinya satu sama lain. Hal-hal seperti ini yang kemudian kita sebut dengan kodrat. Berdasarkan hal tersebut, logikanya seseorang dapat dikatakan ‘melanggar kodrat’ jika mencoba melawan atau mengubah fungsi-fungsi biologis yang ada pada dirinya. Gender sama sekali berbeda dengan pengertian jenis kelamin. Gender bukan jenis kelamin. Gender bukanlah perempuan ataupun laki-laki. Gender hanya memuat perbedaan fungsi dan peran sosial laki-laki dan perempuan, yang terbentuk oleh lingkungan tempat kita berada. Gender tercipta melalui proses sosial budaya yang panjang dalam suatu lingkup masyarakat tertentu, sehingga dapat berbeda dari satu tempat ke tempat lainnya. Gender juga berubah dari waktu ke waktu sehingga bisa berlainan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Contohnya, di masa lalu perempuan yang memakai celana panjang dianggap tidak pantas sedangkan saat ini dianggap hal yang baik untuk perempuan aktif.

0 comment to “Perngertian Emansipasi Wanita”

Post a Comment

tinggalkan pesan anda